
Oleh : Fendi Haryadi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tanah Laut Menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari masyarakat termasuk generasi muda diperlukan adanya pendidikan demokrasi sejak dini melalui Kurikulum Merdeka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dengan Tema “SUARA DEMOKRASI” UPTD SMP Negeri 3 Pelaihari Bersama KPU Kabupaten Tanah Laut mengimplementasikan demokrasi sejak dini, demokrasi dari sekolah melalui pengalaman praktis, pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS Periode 2022 – 2023 secara langsung di ikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dengan Tema “SUARA DEMOKRASI” ini merupakan rangkaian kegiatan Pendidikan Pemilih yang dilaksanakan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tanah Laut kepada dimulai dengan kunjungan KPU 140 peserta terdiri dari siswa dan perwakilan dewan guru. Salah satu materi yang wajib disampaikan adalah “Pentingnya Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi”. Dimana siswa diberikan pemahaman tentang Terminologi Demokrasi, ciri dan tujuan demokrasi. Siswa juga diajak diskusi terkait implementasi domokrasi di lingkungan sekolah serta pentingnya partisipasi dalam pemilu dan pemilihan sehingga kelak siswa menjadi pemilih yang cerdas. Pada saat yang berbeda para siswa dan guru yang terdiri dari 132 siswa dan 11 dewan guru berkesempatan berkunjungan ke kantor KPU Kabupaten Tanah Laut. Dalam kegiatan ini disampaikan 3 materi yaitu (1) Sistem dan Tahapan Pemilu; (2) Pemilih dan Pemuktahiran Daftar Pemilih; (3) Peserta Pemilu dan teknis pemilihan Di TPS. Tidak Cuma pemaparan materi saja para siswa berkesempatan juga melakukan simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) (Fasilitas Rumah Pintar Tuntung Pandang KPU Kabupaten Tanah Laut). Dalam hal ini siswa/siswi berperan dan merasakan langsung sebagai Petugas KPPS, Petugas Ketertiban, Pemilih, Saksi Pasangan Calon dan Pengawas TPS. Kegiatan berlangsung ramai, lancar dan terlihat seluruh peserta antusias menikmati peran yang mereka mainkan. Saatnya implementasi pemilih di sekolah Penerapan demokrasi di lingkungan sekolah salah satunya dengan melaksankan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS disusun sedemikian rupa mendekati tahapan dalam pemilu atau pemilihan. Tahapan dimulai dari pendaftan pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang dipilih dari siswa kelas 7 dan 8 dan ditetapkan diperoleh 3 pasang calon. Tahapan berikutnya para paslon (pasangan calon) menyampaikan visi misi dihadapan seluruh siswa sekolah. Dilakukan juga penetapan jumlah pemilih yaitu 417 siswa yang akan mengikuti pemilihan. Diharapkan semua siswa menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sampai pada tahapan pemungutan dan perhitungan suara yang telah disepakati dan ditetapkan dilaksanakan pada hari jumat, 19 Agustus 2022. Panitia telah menyiapkan seluruh perlengkapan untuk pemungutan dan perhitungan suara di TPS. Satu persatu siswa memasuki TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan cara mencoblos salah satu paslon. Pemungutan dan perhitungan suara berlangsung dimulai pukul 08.00 – 11.30 wita dengan 417 siswa yang memiliki hak pemilih. Hasil rekapitulasi perolehan suara pun langsung di umumkan oleh panitia pelaksana dimana ; 1. Paslon Nomor Urut 1 Ketua (AKROM DZAKI) Wakil Ketua (CHALYSA PUTRI) Memperoleh suara sebanyak 147 2. Paslon Nomor Urut 2 Ketua (FARID WADZI) Wakil Ketua (GALE ASYIFA) Memperoleh suara sebanyak 71 3. Paslon Nomor Urut 3 Ketua (M. ZAILANDIKA) Wakil Ketua (AULIA FITRIA) Memperoleh suara sebanyak 176 Terdapat 5 suara tidak sah/rusak dan 18 surat suara yang tidak digunakan Proses pemilihan yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 3 Pelaihari ini sudah mendekati proses Pemilu secara real (nyata). Kegiatan pemilihan Ketua OSIS ini diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Dan akhirnya pemilihan Ketua OSIS terlaksana dengan baik, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan. Kedepan kita berharap adik-adik siswa SMP Negeri 3 Pelaihari kelak bisa menjadi pemilih yang cerdas, yang mememilih calon pemimpin berdasarkan kualifikasi yang dimilikinya. Kegiatan seperti ini juga dapat menjadi model percontohan bagi sekolah- sekolah lain.